Nama Lembaga : SASENTIS (Sanggar Seni
Perintis)
Alamat : Jl.
Gerilya RT 33 No. 5 Samarinda, Kalimantan Timur
Nama : Alghi Fahri
No.
Telepon : 082187945554
Jabatan : Pimpinan
Produksi
KELEMBAGAAN
1. Kapan Sasentis berdiri, akte?
Sasentis biasa disebut Sanggar Seni Perintis berdiri
pada tanggal 30 Juli 2014, Sasentis dibentuk oleh para pekerja seni muda antara
lain Wuri handayani (anggota dewan kesenian daerah) dan Rahmad Azazi (pegiat
seni), Sasentis sendiri terbentuk karena banyaknya minat pelajar dan mahasiswa
dalam berkesenian khusunya dibidang teater dan music yang ingin terus berkarya
dan berkreasi. Sasentis melambangkan sepasang mata yang memiliki arti kemampuan
melihat dan peka terhadap lingkungan sekitar, khususnya peka terhadap peningkatan
seni melalui kreatifitas pelajar dan mahasiswa di Samarinda.
p
Perkembangan Sasentis sampai saat ini?
-
Perkembangan
lembaga/organisasi Sasentis sangat baik, terbukti dengan tingginya minat
pendaftar kesenian yang diadakanoleh sasentis di awal januari 2017 yang mana berkisar
35 orang pendaftar, yang berasal dari berbagai kalangan yang ada di samarinda,
Sasentis rutin mengadakan kegiatan-kegiatan kesenian di Kalimantan timur, dan
juga rutin mengisi acara diberbagai tempat dalam acara kesenian di kaltim,
sasentis sampai pada saat ini sudak terdengar dari berbagai kalangan, terkhusus
pecinta kesenian dikaltim maupun di Indonesia, sasentis baru saja mengikuti
lomba musikalisasi puisi tingkat nasional di lanjong tenggarong kaltim, sasentis
menciptakan inovasi-inovasi baru disetiap pementasannya, sehingga menarik
simpati bagi orang-orang yang kurang mencintai seni, sehingga dikemudian hari
menyukai seni itu sendiri. Sampai saat ini Sasentis memiliki anggota aktif mencapai 50 orang
yang terdiri dari
SMP, MTs, SMK, MAN, Mahasiswa di samarinda, serta
senior-senior seniman yang berkencimpung dalam dunia seni peran, sasentis berhasil menciptakan kader kader untuk
melanjutkan pendidikan dibidang kesenian, seperti: 1. Anggota sasentis banyak
melanjutkan kuliah di ISI Yogyakarta 2. Anggota sasentis mampu menciptakan karya-karya
baru tiap tahunnya 3. Anggota sasentis mampu berkompetisi di tingkat kota,
provensi dan nasional dalam event-event kesenian yang diadakan dari berbagai
instansi terkait. Sasentis sendiri ditunjang dengan tempat latihan yang baik di
PT PELINDO 4 Samarinda,
sudah terfasilitasi oleh Sasentis Management dan Senior Classic
Entertainment.
4.
Sumber dana Sasentis?
-
Sumber
dana yang diperoleh Sasentis
berasal dari sponsor-sponsor yang mendukung berlangsungnya kegiatan-kegiatan atau program
kerja yang telah dibuat
dan diselenggarakan oleh Sasentis. Dengan terbatasnya dana, sasentis tetap berusaha agar
tetep bisa berkarya, karna Sasentis sendiri merupakan organisasi independent, sehingga
dalam mencari dana, sasentis lebih sering mengajukan permohonan bantuan dana
keberbagai pihak yang berkenan bekerjasama dan membangun kesenian di kaltim.
Pengalaman atau track record
kegiatan yang dilaksanakan Sasentis?
-
Sasentis
telah berhasil mengadakan pementasan tunggal dalam 3 tahun berturut-turut, seperti
: Malaikatku di dunia “Ibu” (2014
Taman Budaya Kaltim). Malaikatku di dunia II “Anarkis” (2015 Taman Budaya Kaltim).
Malaikatku di dunia III “Nostalgila” (2016 Taman Budaya Kaltim),
dan Tirtonegoro (comingsoon), di samping itu sasentis juga sering mengikuti
event-event kesenian di Samarinda khususnya. Sasentis masuk
di 10 besar dalam kompetisi Musikalisasi puisi tingkat Nasional yang di adakan di Lanjong Art
Festival 2017. Selain itu Sanggar
Seni Perintis rutin menggelar Workshop teater dan Musik untuk sharing ilmu dikekalangan
pelajar/mahasiswa di Samarinda.
-
Manfaat keberadaan Sanggar Seni Perintis yang
pertama menciptakan dan melestarikan kesenian budaya Teater dan Musik di Samarinda. Yang kedua sasenti
menjadi fasilitator bagi para pecinta kesenian di Samarinda, yang Ketiga
menciptakan kegiatan positif agar remaja dan kaum muda mudi memiliki kreatifitas
dan kemampuan dalam berkesenian, khususnya bagi diri sendiri dan bagi orang
lain. Keempat Sasentis selalu berusaha memberikan
pesan moral dalam kehidupan disetiap
pementasan yang digelar di samarinda,
tentunya agar kota dan daerah kita menjadi kota yang
memiliki kreatifitas yang tinggi.
KEPENGURUSAN/
PANITIA/PESERTA
1. Jelaskan strukturorganisasi,
jumlah dan siapa yang menjadi pengurus lembaga?
STRUKTUR ORGANISASI SASENTIS
1. Pelindung : Senior Classic Entertainment
2. Penasehat : Drs. Sutoro T, MM.
3. Pembina :
1.Yudi Darma
2.Wuri Handayani. M. Pd
1. Penanggung Jawab : Sanggar Seni Perintis
2. Ketua Umum : Rahmad Azazi, M Pd
-
Ketua Harian :
NovanLeany
-
Sekretaris :
Intan T.
-
Bendahara :
SyamrianiDewi
-
Humas :
Muhammad Adli Algifari
Andi Ariska
-
Pj. Teater :
Wasis Sirutama
Akbar Nugraha
-
Pj. Musik :
RizkyRamadhani
Dhito
Asmara
-
Pj. Sekretariat :
Yenyy latifah
Andini Ulfiani
-
Jumlah :
150 anggota (Aktif 50)
Latar belakang (sosial
ekonomi dan pendidikan) pengurus/
peserta/ anggota Sasentis ?
Secara
keseluruhan sasentis menerima siapa saja pecinta seni yang ingin bergabung
bersama sasentis, tanpa melihat latar belakang ekonomi dan pendidikannya, karena
sasentis ingin mencoba menyatukan presepsi tentang kesenian dan pentingnya
kesenian dari berbagai kalangan di samarinda, namun dari sebagian besar,
anggota sasentis memiliki pendidikan dan ekonomi yang baik sebagaimana yang ada
dibawah ini:
|
Pengurus
|
Anggota
|
Sosial Ekonomi
|
B
|
B
C
D
|
Pendidikan
|
S2
S1
SMK
|
MTs
SMP
SMK
Mahasiswa
|
3.
Bagaimana tingkat keaktifan pengurus pada kegiatan di lembaga?
-
Merencanakan dan membuat program kesenian tiap tahun
-
Mengadakan pelatihan teater dan musik rutin setiap minggunya
-
Mengikutsertakan anggota dibeberapa festival kesenian.
-
Mengisi/mengikuti acara kesenian rutinan bulanan yang diadakan teman
teman teater kampus.
KEGIATAN
1. Kegiatan apa yang akan dilaksanakan dan membutuhkan bantuan dari Bank Indonesia?
-
Pementasan Tahunan Sasentis yang berjudul “Tirtonegoro” di konsep dengan
naskah realist, dan menyatukan beberapa aliran drama seperti komedi dan surealis
2. Apa latar belakang dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Sasentis?
Latar belakang dilaksanakannya kegiatan
ini karena, melihat antusias berbagai kalangan, dari lapisan bawah sampai atas,
tak sedikit dari mereka menikmati dan mengakui keindahan sebuah pertunjukan drama/teater.
Hal ini terbukti adanya pemahaman serta sudut pandang mereka yang apresiatif
dan kritis pada setiap pertunjukan teater digelar. Atas dasar tersebut cukup
menguatkan bahwa teater bukan sajian atau produk baru bagi masyarakat lokal.
Sebab, baik secara intuisi dan esensi teater merupakan bagian atau gambaran
dari realita hidup yang nyata. Sehingga, keberadaan sangat penting bilamana
dapat diaplikasikan sebagai bentuk sikap masyarakat terhadap realitas hidup itu
sendiri.
Untuk itu diperlukan satu
langkah konkrit dalam menciptakan momentum untuk menjadi stimulus bagi gairah
peningkatan kualitas karya mereka. Beberapa insan seni yang gelisah terhadap
kondisi teater saat ini, merasa perlu adanya wadah tempat berkumpulnya seluruh
insan seni guna mempererat tali
silaturahmi antar sesama. Dan akhirnya terciptalah pentas tahunan yang setiap
tahunnya di selenggarakan oleh Sanggar
Seni Perintis.
3. Siapa target penerima manfaat kegiatan Sasentis?
Target dari penerima manfaat
kegiatan ini adalah kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Agar membuka
mindset bagi para penonton, sehingga terciptanya sudut pandang dalam memahami
sebuah drama yang memiliki pesan moral dan nilai-nilai kehidupan, hingga
nantinya akan menjadi sebuah pembelajaran yang bernilai.
5. Darimana sumber pendapatan untuk melaksanakan kegiatan tersebut?
Sumber pendapatan agar terlekasan kegiatan pementasan “Tirtonegoro”
ini berasal dari sponsor yang bersedia bekerjasama
untuk mensukseskan acara ini.