SASENTIS
Sanggar Seni
Perintis
Oleh:
Rahmad Azazi Rhomantoro, M. Pd
Sanggar
Seni Perintis merupakan wadah/tempat kesenian bagi rakyat Kalimantan Timur,
khususnya “Samarinda” Sasentis atau biasa di sebut dengan “Sanggar Seni Perintis
memfasilitasi pendidikan karakter bagi anak-anak melalui seni. Seni merupakan
hal penting, kehidupan di era modern ini seluruh kegiatan dan tindakan harus
bersifat seni, karena dengan adanya sifat seni tersebut akan berestetika,
bernuansa keindahan, bernilai dan bermanfaat lebih bagi kehidupan. Definisi
seni beragam, bergantung pada bidang apa yang di geluti atau diikutinya,
seperti Sasentis yang memberikan fasilitas pendidikan seni berupa:
1. Pendidikan
Aktor:
Aktor merupakan hal urgent pada kesenian bidang
teater, karena seorang actor dituntut agar mampu memerankan sebuah peran yang
baik yang ada dalam dalam naskah, tentunya sesuai dengan kemauan dan keinginan
sutradara, aktor akan berusaha meyakinkan agar orang lain mampu menjadi
“dirinya“, merasakan, dan mengalami, actor wajib berlatih keras dalam
memerankan sebuah peran. Pendidikan aktor meliputi : Latihan Pernafasan
(Diafragma), Latihan Vocal, Latihan Mimik wajah, Latihan gesture, Latihan Konsentrasi
dan Imajinasi, metodenya berbagai macam salah satunya metode cermin, hitungan,
latihan imajinasi dan gerak suara, latihan gerak berdasarkan music, latihan
imajinasi cerita terusan dll.
2. Pendidikan
Musik:
Bermusik itu mudah, namun untuk memainkan sebuah
music yang indah harus menggunakan perasaan, banyak orang mampu bermain musi,
namun music dalam sebuah kenikmatan merupakan hal yang sangat sulit, Musik
sendiri merupakan suara atau notasi yang disusun sedemikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan, Sasentis memiliki pendidikan music
dengan menggunakan pelatihan dan metode pendidikan music meliputi alat: Biola,
Vocal, Keyboard, Drum, Guitar, Bass, Sapeq, Gambus, Jimbe, Marakas, Barnes,
latihan musik meliputi beberpa langkah pertama: Pengenalan music, Pengenalan
naotasi/balok , Pengenalan tangga nada, Improvisasi, Jamming class season, Aksi
panggung.
3. Pendidikan
Tari:
Tari merupakan hal yang paling susah dilakukan bagi
orang-orang yang tidak memahami tari sendiri, Seni tari ialah gerakan badan
yang berirama dan teratur yang dilakukan ditempat, waktu dan keperluan
tertentu, tari pun memiliki berbagai macam: Tari Tunggal, Tari berpasangan,
Tari kelompok. Sedangkan untuk pengelompokan Tari: Pertama, Tari kreasi
(Dikreasikan dan lepas dari standar tari yang baku), kedua, Tari klasik
(berpedoman pada pakem tertentu, memiliki standarisasi termasuk tradisional),
ketiga, Tari tradisional (Tari rakyat, nilai+tujuan), Tari kontemporer (Tari
yang memiliki arti simbolik dengan koreografi bercerita dengan gaya unik dan
penuh penafsiran.
Dengan adanya pendidikan kesenian di atas, Sasentis
mncoba memberikan kontribusinya pada bangsa, dengan cara memberikan hal-hal
positif dan bersifat membangun, walaupun dalam implementasinya terdapat
kekurangan dan ketidaksesuaian waktu, ruang dan tempat, setidaknya tujuan yang
dibangun merupakan tujuan yang positif. Seni hadir bagi para penjiwa, perasa,
dan penikamat, terlpas dari itu kita pun tetap berseni namun hanya dalam asa.
Sasentis memiliki kalimat symbolic “BUKAN SASENTIS” yang maknanya adalah
“Berkarya Untuk Kreatifitas Anak Negeri” .
(Foto Aktor Malaikatku didunia)
(Musisi Sasentis)