Malang/Kalimuharto
Beruang
Berwaktu
Oleh
Rahmad Azazi Rhomantoro
Bahagianya
seseorang itu tak beruang dan berwaktu
Dengan nasi goreng di pinggir jalan,
Dengan berangkat ke luar negri,
Dengan apa?
Tergantung cara mereka bahagia.
Kalo ada yang bisa bahagia dengan kalimat “syukur”
Dengan nasi goreng di pinggir jalan,
Dengan berangkat ke luar negri,
Dengan apa?
Tergantung cara mereka bahagia.
Kalo ada yang bisa bahagia dengan kalimat “syukur”
Rasa rasanya sudah cukup
Andaikan bisa “lebih” bagus, namun tidak memaksakan
Karena
dasarnya
Beruang
berwaktu
Punya
uang
Tak
punya waktu
Beruang,
tak punya waktu
Berwaktu
tak beruang
Tak
punya waktu, tak punya uang,
Ya
aku, dipinggir kali muharto ini.
Rasa rasanya bahagia cukup seperti ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar