Jumat, 20 Oktober 2017

Beruang Berwaktu



Malang/Kalimuharto
Beruang Berwaktu
Oleh Rahmad Azazi Rhomantoro

Bahagianya seseorang itu tak beruang dan berwaktu
Dengan nasi goreng di pinggir jalan,
Dengan berangkat ke luar negri,
Dengan apa?
Tergantung cara mereka bahagia.
Kalo ada yang bisa bahagia dengan kalimat “syukur”
 Rasa rasanya sudah cukup
 Andaikan  bisa “lebih” bagus, namun tidak memaksakan
Karena dasarnya
Beruang berwaktu
Punya uang
Tak punya waktu
Beruang, tak punya waktu
Berwaktu  tak beruang
Tak punya waktu, tak punya uang,
Ya aku, dipinggir kali muharto ini.
Rasa rasanya bahagia cukup seperti ini Top of Form
Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar